Intan
KP
Apa yang harus dilakukan saat
menghadapi kebosanan tiada berujung? Merasa apapun yang dilakukan tidak sesuai
dengan keinginan dan hati juga merasa hampa. Bosan dengan keadaan dan merasa
semua yang ada di sekitar adalah musuhnya. Yang diingnkan adalah pergi ke suatu
tempat dan suatu keadaan di mana di sana bisa mendapat yang diinginkan.
Wajar setiap orang merasakan bosan. Hidup
ini terlalu rumit untuk begitu dipkirkan sedemikian dalam. Akan tetapi rumitnya
hidup ini tidak lantas membuat setiap orang berhenti dan tidak mau hidup. Rumitnya
hidup justru membuat orang semakin ingin hidup dan terus survive. Karena hidup
bukan hidup jika tanpa kebosanan.
Merasakan kebosanan dalam hidup
menendakan bahwa kita adalah manusia biasa. Robot tidak akan pernah merasakan
bosan, karena ia tidak memilki hati untuk merasakan keadaan sekitar. Sedangkan kita
adalah manusia yang dibekali akal untuk berpikir dan hati untuk merasakan. Tumpulnya
hati dan pikiran manusia menandakan ia menjadi seorang robot, yang melakukan
segala sesuatu berdasarkan intruksi yang diinput ke dalam file otaknya.
Kebosanan harus dilawan hingga
kebosanan itu sendiri yang akan mengatakan pada kita bahwa ia sudah bosan
mengejar-ngejar kita. Kebosanan jangan sampai membuat kita lelah, justru kita
sendiri yang harus membuat kebosanan itu lelah mengejar kita. Semua yang
dipaksakan tidka selamanya menyiksa dan memberatkan, semua yang dipaksakan
tidak semuanya jelek. Kita tahu, bayi yang tidak dipaksa untuk keluar dari
rahim ibunya maka akan lama keluar. Begitupun dengan perasaan, memaksanan untuk
melawan rasa bosan bukan hal yang buruk. I think.
Nikmatilah hidup. Dengan cara tidak
mempersulit keadaan yang sudah sulit. Ceriakan hidup. Dengan cara selalu
tersenyum di saat keadaan sebenarnya sedang tidak tersenyum padamu. Semangatlah
mengahadapi hidup. Dengan cara terus berkarya, walalu jemari ini lelah menari
di atas keyboard. Bergeraklah terus, sampai akhirnya waktu sendiri yang
menghentikan untuk bergerak. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar