Kamis, 01 Agustus 2013

Pemimpin Berani !

"Bangsa ini sedang krisis kepemimpinan" rasa kalimat itu sangat sering terdengar, namun bila kuta kaji lebih dalam, pemimpin seperti apa yang benar-benar kita harapkan, karena setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Banyak orang yang mengelukan sosok Jokowi sebagai pemimpin teladan yang mau turun langsung kepada rakyat, Gubernur Jakarta ini memang menjadi salah satu pemimpin yang di idolakan karena sikapnya yang senantiasa merakyat, mungkin rakyat pun memang sudah merindukan pemimpin yang tidak hanya duduk di singgasana dan hanya memerintah.

Semua orang orang tentu punya pemimpin yang dicita-citakan seperti Jokowi atau lainnya, namun ada sosok yang cukup menarik perhatian, dia tidak lain adalah partner kerja Jokowi yaitu Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih akrab disapa Ahok, tokoh ini memberikan warna sendiri terhadap Jakarta, gayanya sangat berbeda dengan Sang Gubernur, Ahok lebih berani dan tegas, namun tetap menjaga sifat ramahnya.

Dari awal kepemimpinan duo ini, Ahok memang sering masuk pemberitaan karena "hobinya" marah-marah, namun hal yang lebih membuat kagum adalah keberanian dan ketegasannya, dewasa ini sangat jarang pemimpin yang berani menindak langsung sesuatu yang dinilai salah, kebanyakan mereka hanya memikirkan pencitraan diri, agar tetap "eksis" dalam kekuasaannya.

http://2.bp.blogspot.com/-l3C6VQFffic/URYcmmN6PgI/AAAAAAAAAQY/WP889DTRrvM/s1600/Basuki-Tjahaja-Purnama-Ahok1.jpg
Okezone.com
Hal ini jelas kontradiksi dengan kepemimpinan dari Ahok, yang teranyar adalah Ahok yang menyinggung soal Tanah Abang, banyak pihak-pihak yang menjadi geram, terutama pihak yang memang "sadar diri" namun tidak menerima dengan ungkapan dari Wakil Gubernur Jakarta tersebut, beberapa hari lalu Pria berkacamata ini sempat didatangi sekelompok orang yang tidak bisa menerima perkataan Ahok tentang Tanah Abang. Dalam tekanan seperti ini, Ahok masih bisa bersikap tenang, menghargai, namun tetap berani.



Jarang ada orang yang berani mengusik Tanah Abang, dan Ahok sebagai pemimpin benar mempunyai nyali saat menghadapi kelompok yang menamakan diri "Rajjam Ahok" yang merupakan singkatan dari Rakyat Jakarta Jahit Mulut Ahok. Kelompok ini mengaku mewakili PKL Pasar Tanah Abang dan membela Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana yang terkenal dengan nama Haji Lulung.

Ahok sebagai pemimpin ingin menegakkan peraturan daerah agar PKL Tanah Abang bisa diatur, yang oleh si pembuat aturanmalah diabaikan bahkan mungkin tidak dianggap sama sekali, dan kebernaian Ahok menegakan hal yang dianggap salah merupakan keberanian yang mungkin hanya dimiiliki oleh sebagian pemimpin.

Kita tentu merindukan kepemimpinan yang berani seperi Soekarno, Che Guevara, Hugo Chavez, Ahmad Dinedjad dan lainnya, pemimpin yang berani mengusik kenyamanan untuk kebenaran.

#Alam.S.Pratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar