Oleh: Mohamad Rian Ari Sandi
“Pemimpin yang baik membuat orang
merasa bahwa mereka berada pada inti terdalam dari suatu hal, dan bukan di
bagian yang kurang penting,” Ungkap Warren Bennis dalam 25 Ways to Win With People karangan John C Maxwell. Keberhasilan suatu
organisasi baik kecil maupun besar sangat ditentukan bagaimana kerjasama dan
totalitas dari seluruh anggotanya. Sebaliknya kegagalan suatu organisasi juga
seringkali diakibatkan karena tidak adanya kekompakan dan totalitas dari para
anggotanya. Dan untuk mewujudkan sebuah organisasi dengan team work baik dan didukung oleh totalitas dari para anggotanya
diperlukan kelihaian dari pemimpin organisasi.
Masih dalam buku yang sama, Walter
Shipley di Citibank berkata,”Kami memiliki 68.000 pekerja. Dengan perusahaan
sebesar ini, saya tidak ‘menjalankan bisnis’. Tugas saya adalah menciptakan
lingkungan yang memungkinkan orang untuk saling mendukung melampaui kemampuan
individual. Saya menerima kepercayaan
untuk menyediakan kepemimpinan yang membawa kami ke sana, tetapi, semua
dikerjakan oleh para pekerja kami.” Shipley memahami apa yang diketahui
oleh para pemimpin yang berhasil: Orang perlu tahu bahwa mereka memberikan
kontribusi penting dalam pencapaian sasaran. Apa yang disampaikan oleh Shelvey
merupakan sebuah pembelajaran tentang bagaimana cara seseorang seharusnya
memimpin. Perusahaan tersebut dia akui dikerjakan oleh seluruh pekerjanya, dan
dia hanya menyediakan kepemimpinan untuk mengarahkan pekerjaan dari pekerjanya
ke dalam sebuah bisnis.
Banyak sekali hal-hal sepele yang
sering luput dari pengamatan seorang pemimpin. Padahal ketika sebuah peran yang
dianggap kecil dalam suatu organisasi tidak mendapatkan perhatian dan apresiasi
dari seorang pemimpin, peran yang dijalankan tersebut berpotensi menimbulkan
kegoncangan dalam organisasi manakala peran tersebut tidak dijalankan dengan
sebaik-baiknya. Contohnya, seorang petugas penyedia minuman sedang bad mood karena sehari sebelumnya
dimarahi habis-habisan oleh Direktur Perusahaan karena kesalahan sepele, kemudian
ketika dia diperintahakan membuat kopi untuk tamu relasi perusahaan dia
melakukannya asal-asalan sampai-sampai gula yang harusnya dimasukan ke dalam
kopi tersebut tertukar dengan garam. Alhasil, tamu relasi yang sedianya
menawarkan kejasama dengan keuntungan besar membatalkan niatnya tersebut karena
mendapatkan sajian minuman tak mengenakkan.
Berbeda ceritanya jika seorang pekerja
yang sama dengan kesalahan yang sama diperlakukan oleh seorang direktur
bijaksana. Direktur tersebut berujar, “Tidak apa-apa, tak usah terlalu dipikirkan,
satu kesalahanmu ini tidak bisa menghapus kebaikan mu selama ini. Selama ini
kamu sudah melakukan pekerjaanmu dengan baik sehingga saya pun bisa melakukan
pekerjaan dengan baik pula. Mungkin jika tidak ada kamu saya akan kehausan atau
repot bulak-balik ke pantry untuk
mengambil minuman. Saya yakin besok kamu tidak akan mengulangi kesalahan ini”.
Hasilnya, pekerja tersebut tentunya merasa sangat dihargai dan termotivasi
untuk tidak mengulang kesalahannya dan bahkan bekerja lebih baik lagi.
Menghargai dalam bentuk ucapan
terimakasih sangatlah sederhana, namun dibalik itu menimbulkan efek luar biasa
bagi orang-orang yang mendapatkannya. Apalagi jika kemudian ditambah dengan
sebuah ucapan untuk meyakinkan orang-orang dalam organisasi bahwa mereka semua
memiliki peran sentral dalam maju tidaknya organisasi. Organisasi akan maju
jika lingkungannya bersih karena kerja petugas kebersihan, organisasi akan maju
jika lingkungannya aman karena kerja petugas keamanan, organisasi akan maju
jika memiliki kelengkapan administrasi karena kerja petugas bagian fotokopi dan
kesekretariatan, organisasi akan maju jika memiliki citra baik di khalayak umum
karena kerja petugas bagian public
relations, dan seterusnya sampai ke puncak pimpinan, semuanya berperan dan
bersinergi untuk memajukan organisasi. Satu peran saja tidak berfungsi dengan
baik bisa mengakibatkan terganggunya peran yang lain.
Katakanlah pada mereka,
“Keberhasilan ini adalah keberhasilan anda, dia, saya, dan kita semua”. Maju
mundurnya organisasi merupakan tanggungjawab setiap orang, maka paculah mereka
untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang mereka miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar