Oleh: Alam S Pratama
Bicara
adalah hal yang bisa menjadi kunci seseorang dalam mempengaruhi orang lain,
banyak orang yang seperti terhipnotis saat mendengar orang berbicara, karena
cara menyampaikan yang menarik atau karena isinya yang berbobot, sebagai contoh
kita tahu sosok Bung Karno dan Bung Tomo para pahlawan yang memiliki charisma
kuat saat berbicara didepan khalayak sehingga mampu membakar semangat para
pendengarnya.
Tapi ada hal penting yang seharusnya
kita kuasai sebelum kita bicara, yaitu kemampuan untuk mendengar, bukan sekedar
mendengar tapi belajar menghargai pembicara dan memahami apa yang dikatakan.
Kebanyakan orang suka berbicara dan ingin didengarkan, tapi saat dia harus
menjadi pendengar, dia tidak menghargai dan memahami pembicara dan isi bicaranya.
Mendengarkan sejatinya adalah kunci
untuk mempengaruhi, karena mendengarkan memberikan manfaat meningkatkan
pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas, dan menunjukan rasa hormat
terhadap orang lain. Sepintas, mendengar hanya menguntungkan si pembicara,
padahal sebenarnya melalui mendengarkan kita dapat mengumpulkan informasi
berharga dan meningkatkan pemahaman kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
Herb Cohen, salah seorang negosiator terbaik dunia
mengatakan, "Mendengarkan
secara efektif membutuhkan
lebih dari sekedar mendengarkan
kata-kata yang disampaikan
orang. Mendengarkan menuntut
Anda menemukan makna dan pemahaman
atas apa yang sedang dikatakan.
Lagi pula, makna bukan terletak
di dalam kata kata, melainkan
di dalam seseorang."
Jadi mari kita mulai menjadi pendengar
yang baik, agar dapat menjadi pembicara yang baik, belajar untuk lebih saling
menghargai siapapun yang sedang berbicara Hanya orang-orang berpengaruh
yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar