Selasa, 18 Desember 2012

Siapa Suksesor Andi?




Posisi Menteri Pemuda dan Olahraga di dalam Kabinet Indonesia Bersatu II masih menjadi misteri tentang siapa tokoh yang akan mengisi kursi tersebut, setelah Andi Alfian Mallarangeng mengundurkan diri dari posisi Menpora karena tersangkut masalah hukum. Berbagai spekulasi mulai merebak mengenai nama-nama tokoh yang diprediksi akan dipilih oleh Presiden untuk mengisi jabatan tersebut, dari mulai tokoh berlatar belakang partai koalisi, partai oposisi, dan juga dari kalangan profesional.
                Siapa pun yang akan menjadi sukesor Andi dia akan mendapatkan tantangan berat untuk menunaikan amanah tersebut. Kita ketahui bahwa Kabinet Indonesia Bersatu jilid II akan memasuki tahun krusial politik. Tersisa dua tahun lagi bagi KIB jilid II untuk melaksanakan tugasnya menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa yang tentunya sudah diprogram apa-apa saja hal-hal yang perlu dilakukan. Pun dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, ada permasalahan yang perlu untuk segera diselesaikan, salah satunya adalah masalah dualisme kepengurusan di persepakbolaan Indonesia antara PSSI pimpinan Djohar Arifin dan KPSI pimpinan La Nyalla Mataliti.
                Di tahun 2013 partai-partai dan politisi-politisi diprediksi akan mulai pasang kuda-kuda untuk berpromosi menghadapi pemilihan umum 2014. Termasuk juga partai yang tergabung dalam setgab koalisi beserta tokoh-tokohnya yang menjadi bagian lokomotif lembaga eksekutif pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Konsentrasi mereka akan mulai terpecah, selain harus menjalankan amanah yang diembannya mereka juga mulai sibuk merumuskan strategi yang akan digunakan menghadapi hajatan pemilu 2014. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi SBY untuk memimpin pasukannya agar tetap bekerja sebagaimana mestinya, bekerja dengan solid dan total mengerahkan segala kemampuannya. Dan dalam hal penentuan suksesor Andi sebagai Menpora pun SBY harus betul-betul jeli dalam mengambil keputusan. Terutama berkaitan dengan latar belakang sosok yang akan dipilih, apakah dari parpol ataupun profesional. Jika pun akan memilih dari parpol, apakah dari parpol koalisi pemerintah atau parpol oposisi. Itu semua harus dipertimbangkan secara matang oleh Presiden.
                Jika melihat suhu politik di sisa periode kepemimpinan SBY, sebaiknya SBY memilih sosok dari kalangan profesional untuk menjadi menpora. Alasannya tentu tidak lain agar dia yang nanti memegang amanah menpora bisa konsentrasi penuh untuk melaksanakan tugasnya tanpa harus memikirkan hiruk pikuk hajatan pemilu 2014. Masalah persepakbolaan ataupun keolahragaan nasional secara keseluruhan serta masalah kepemudaan tentu bukanlah perkara yang mudah untuk diselesaikan. Diperlukan keseriusan serta totalitas untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Dan untuk itu rasanya tokoh dari kalangan profesional merupakan solusi paling aman bagi SBY. Tentu untuk mengambil keputusan tersebut SBY harus cukup bijak mengkomunikasikannya dengan para parpol pendukung pemerintahannya.
                Ada beberapa tokoh profesional yang cukup layak untuk menjalankan roda kepemimpinan di Kemenegpora. Diantaranya yang dimunculkan ke permukaan adalah pengusaha muda Sandiaga Uno, mantan direktur utama LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf, dan tokoh basket Azrul Ananda (gatra.com). Sementara itu Analis politik dari Indo Barometer, M Qodari, mengusulkan tokoh muda yang juga Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan untuk menjadi suksesor Andi. Seperti dilansir dari skalanews.com, dia berpendapat penggagas program Indonesia Mengajar tersebut sebagai orang yang tepat untuk menjadi menpora karena pemikiran-pemikirannya dihargai dan bisa membawa suasana baru di kemenegpora.
                Namun yang pasti, siapapun yang akan dipilih oleh SBY untuk mengisi jabatan menpora harus siap melaksanakan amanah menpora dengan sebaik-baiknya. Dia harus siap dengan kondisi politik di dua tahun terakhir kepemimpinan SBY yang akan mulai “panas”. PR lain yang harus diselesaikan adalah kisruh persepakbolaan nasional. Menpora baru harus lah bisa menjadi seorang mediator untuk dua kubu yang menjadi biang keladi kekisruhan. Karena bagaimana pun publik sudah jengah dengan kondisi persepakbolaan saat ini yang sudah berimplikasi negatif terhadap prestasi timnas Indonesia di kancah internasional. Semoga saja bapak Presiden yang terhormat tidak salah pilih ya. Salam Olahraga dan salam Pemuda Indonesia!

(Mohamad Rian Ari Sandi)
Artikel juga dipublish di http://politik.kompasiana.com/2012/12/19/siapa-suksesor-andi-517288.html
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar