Posisi Menteri Pemuda dan
Olahraga di dalam Kabinet Indonesia Bersatu II masih menjadi misteri tentang
siapa tokoh yang akan mengisi kursi tersebut, setelah Andi Alfian Mallarangeng
mengundurkan diri dari posisi Menpora karena tersangkut masalah hukum. Berbagai
spekulasi mulai merebak mengenai nama-nama tokoh yang diprediksi akan dipilih
oleh Presiden untuk mengisi jabatan tersebut, dari mulai tokoh berlatar
belakang partai koalisi, partai oposisi, dan juga dari kalangan profesional.
Siapa
pun yang akan menjadi sukesor Andi dia akan mendapatkan tantangan berat untuk
menunaikan amanah tersebut. Kita ketahui bahwa Kabinet Indonesia Bersatu jilid
II akan memasuki tahun krusial politik. Tersisa dua tahun lagi bagi KIB jilid
II untuk melaksanakan tugasnya menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa yang
tentunya sudah diprogram apa-apa saja hal-hal yang perlu dilakukan. Pun dengan
Kementerian Pemuda dan Olahraga, ada permasalahan yang perlu untuk segera
diselesaikan, salah satunya adalah masalah dualisme kepengurusan di
persepakbolaan Indonesia antara PSSI pimpinan Djohar Arifin dan KPSI pimpinan
La Nyalla Mataliti.
Di tahun
2013 partai-partai dan politisi-politisi diprediksi akan mulai pasang kuda-kuda
untuk berpromosi menghadapi pemilihan umum 2014. Termasuk juga partai yang
tergabung dalam setgab koalisi beserta tokoh-tokohnya yang menjadi bagian
lokomotif lembaga eksekutif pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Konsentrasi
mereka akan mulai terpecah, selain harus menjalankan amanah yang diembannya
mereka juga mulai sibuk merumuskan strategi yang akan digunakan menghadapi
hajatan pemilu 2014. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi SBY untuk
memimpin pasukannya agar tetap bekerja sebagaimana mestinya, bekerja dengan
solid dan total mengerahkan segala kemampuannya. Dan dalam hal penentuan
suksesor Andi sebagai Menpora pun SBY harus betul-betul jeli dalam mengambil
keputusan. Terutama berkaitan dengan latar belakang sosok yang akan dipilih,
apakah dari parpol ataupun profesional. Jika pun akan memilih dari parpol,
apakah dari parpol koalisi pemerintah atau parpol oposisi. Itu semua harus
dipertimbangkan secara matang oleh Presiden.
Jika
melihat suhu politik di sisa periode kepemimpinan SBY, sebaiknya SBY memilih
sosok dari kalangan profesional untuk menjadi menpora. Alasannya tentu tidak
lain agar dia yang nanti memegang amanah menpora bisa konsentrasi penuh untuk
melaksanakan tugasnya tanpa harus memikirkan hiruk pikuk hajatan pemilu 2014. Masalah
persepakbolaan ataupun keolahragaan nasional secara keseluruhan serta masalah
kepemudaan tentu bukanlah perkara yang mudah untuk diselesaikan. Diperlukan
keseriusan serta totalitas untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Dan untuk
itu rasanya tokoh dari kalangan profesional merupakan solusi paling aman bagi
SBY. Tentu untuk mengambil keputusan tersebut SBY harus cukup bijak
mengkomunikasikannya dengan para parpol pendukung pemerintahannya.
Ada
beberapa tokoh profesional yang cukup layak untuk menjalankan roda kepemimpinan
di Kemenegpora. Diantaranya yang dimunculkan ke permukaan adalah pengusaha muda
Sandiaga Uno, mantan direktur utama LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf, dan tokoh
basket Azrul Ananda (gatra.com). Sementara itu Analis politik dari Indo
Barometer, M Qodari, mengusulkan tokoh muda yang juga Rektor Universitas
Paramadina Anies Baswedan untuk menjadi suksesor Andi. Seperti dilansir dari
skalanews.com, dia berpendapat penggagas program Indonesia Mengajar tersebut
sebagai orang yang tepat untuk menjadi menpora karena pemikiran-pemikirannya
dihargai dan bisa membawa suasana baru di kemenegpora.
Namun
yang pasti, siapapun yang akan dipilih oleh SBY untuk mengisi jabatan menpora
harus siap melaksanakan amanah menpora dengan sebaik-baiknya. Dia harus siap
dengan kondisi politik di dua tahun terakhir kepemimpinan SBY yang akan mulai “panas”.
PR lain yang harus diselesaikan adalah kisruh persepakbolaan nasional. Menpora baru
harus lah bisa menjadi seorang mediator untuk dua kubu yang menjadi biang
keladi kekisruhan. Karena bagaimana pun publik sudah jengah dengan kondisi
persepakbolaan saat ini yang sudah berimplikasi negatif terhadap prestasi
timnas Indonesia di kancah internasional. Semoga saja bapak Presiden yang
terhormat tidak salah pilih ya. Salam Olahraga dan salam Pemuda Indonesia!
(Mohamad Rian Ari Sandi)
Artikel juga dipublish di http://politik.kompasiana.com/2012/12/19/siapa-suksesor-andi-517288.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar