Jumat, 28 Desember 2012

Tips Wawancara












Oleh: Alam S Pratama


Wawancara adalah kegiatan pencarian berita lewat narasumber yang pasti dilakukan oleh para wartawan, sebagai wartawan kampus, saya ingin berbagi tips wawancara, Check this out !

1. Persiapan
Pelajari dengan baik tema yang akan kita jadikan bahan berita, beritahu tema tersebut kepada narasumber sebelum kita melakukan wawancara. Pastikan tape recorder atau alat perekam lain berfungsi dengan baik, siapkan juga alat tulis bila ada hal penting yang perlu dicatat, atau berjaga bila tiba-tiba alat perekam rusak.
2. Aturan
Pastikan narasumber mengerti maksud wawancara kita, agar kita mendapat informasi yang kita harapkan. Narasumber harus mengerti bahwa saat diwawancara, apa yang dia katakan adalah On The Record, kita pun harus memberitahu dimana obrolan yang direkam dan dimana yang tidak.
3. On Time
Kecenderungan orang Indonesia adalah terlambat (ngaret), sebagai wartawan kita harus bisa tepat waktu dengan janji yang telah disepakati dengan narasumber, lebih baik kita yang datang terlebih dahulu, daripada kita terlambat, karena keterlambatan akan membuat narasumber kurang menghargai anda (apa lagi bila yang kita temui orang yang berjadwal padat).
4. Cerita Pembuka
Bila kita melakukan wawancara eksklusif dengan narasumber dirumah atau kantornya, coba teliti keadaan sekitarnya, hal-hal yang kita lihat dapat kita jadikan pembuka obrolan sebelum masuk sesi wawancara, misalnya kita melihat foto atau piala yang diapajang, coba kita tanyakan tentang benda tersebut, itu akan membuat kita leboih akrab dengan narasumber, sehingga wawancara akan lebih santai.
5. Sopan Santun
Sopan santun kita sebagai wartawan sangat diperlukan saat melakukan wawancara, dengan sikap ini kita dapa melakukan wawancra dengan baik dan hasil yang akan lebih memuaskan, karena narasumber nyaman dengan sikap kita.
6. Pahami
Saat melakukan wawancara, dengarlah dengan baik apa yang disamapaikan narasumber, jangan hanya bertanya dan merekam, bila ada pernyataan dari narasumber yang kurang dimengerti, coba sanggah dengan sopan dan minta penjelasan lebih jauh.
7. Diam adalah Emas
Kadang kita tidak selalu mengerti apa yang diungkapkan narasumber, tapi tidak semua orang suka disanggah saat berbicara, cara terbaik bila kita kurang mengerti dengan apa yang diutarakan narasumber adalah diam sejenak dan tatap matanya dengan ekspresi sedikit bingung, narasumber akan dapat membaca mimik muka kita, dan akan bertanya kepada kita, barulah disana kita tanyakan ulang jawaban yang belum kita mengerti.
8. Fokus
Saat mewawanara lebih baik dengarkan dan tatap muka narasumber, jangan terlalu sering melihat catatan, karena itu akan mengganggu narasumber, ciptakan suasana santai sehingga narasumber akan nyaman.
9. Tutup
Sebelum mengakhiri, lakukan konfirmasi akan jawaban yang diberikan narasumber, barangkali ada kekeliruan persepsi. Bila narasumber adalah orang yang baru kita temui, jangan ragu meminta no kontak atau alamat e-mail, untuk memudahkan komunikasi. Jangan lupa berterimakasih atas waktu dan infromasi yang diberikan narasumber.

Selagi ingatan wawancara masih segar, coba untuk langsung menyusun laporan berita dari hasil wawancara yang kita lakukan.

Selamat menjadi Wartawan yang Sukses !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar