Oleh: Alam S Pratama
Wawancara
adalah kegiatan pencarian berita lewat narasumber yang pasti dilakukan oleh
para wartawan, sebagai wartawan kampus, saya ingin berbagi tips wawancara, Check this out !
1. Persiapan
Pelajari dengan baik tema yang akan kita jadikan bahan berita,
beritahu tema tersebut kepada narasumber sebelum kita melakukan wawancara.
Pastikan tape recorder atau alat
perekam lain berfungsi dengan baik, siapkan juga alat tulis bila ada hal
penting yang perlu dicatat, atau berjaga bila tiba-tiba alat perekam rusak.
2. Aturan
Pastikan narasumber mengerti maksud wawancara kita, agar kita
mendapat informasi yang kita harapkan. Narasumber harus mengerti bahwa saat
diwawancara, apa yang dia katakan adalah On
The Record, kita pun harus memberitahu dimana obrolan yang direkam dan
dimana yang tidak.
3. On Time
Kecenderungan orang Indonesia adalah terlambat (ngaret),
sebagai wartawan kita harus bisa tepat waktu dengan janji yang telah disepakati
dengan narasumber, lebih baik kita yang datang terlebih dahulu, daripada kita
terlambat, karena keterlambatan akan membuat narasumber kurang menghargai anda
(apa lagi bila yang kita temui orang yang berjadwal padat).
4. Cerita Pembuka
Bila kita melakukan wawancara eksklusif dengan narasumber
dirumah atau kantornya, coba teliti keadaan sekitarnya, hal-hal yang kita lihat
dapat kita jadikan pembuka obrolan sebelum masuk sesi wawancara, misalnya kita
melihat foto atau piala yang diapajang, coba kita tanyakan tentang benda
tersebut, itu akan membuat kita leboih akrab dengan narasumber, sehingga
wawancara akan lebih santai.
5. Sopan Santun
Sopan santun kita sebagai wartawan sangat diperlukan saat
melakukan wawancara, dengan sikap ini kita dapa melakukan wawancra dengan baik
dan hasil yang akan lebih memuaskan, karena narasumber nyaman dengan sikap
kita.
6. Pahami
Saat melakukan wawancara, dengarlah dengan baik apa yang
disamapaikan narasumber, jangan hanya bertanya dan merekam, bila ada pernyataan
dari narasumber yang kurang dimengerti, coba sanggah dengan sopan dan minta
penjelasan lebih jauh.
7. Diam adalah Emas
Kadang kita tidak selalu mengerti apa yang diungkapkan
narasumber, tapi tidak semua orang suka disanggah saat berbicara, cara terbaik
bila kita kurang mengerti dengan apa yang diutarakan narasumber adalah diam
sejenak dan tatap matanya dengan ekspresi sedikit bingung, narasumber akan
dapat membaca mimik muka kita, dan akan bertanya kepada kita, barulah disana
kita tanyakan ulang jawaban yang belum kita mengerti.
8. Fokus
Saat mewawanara lebih baik dengarkan dan tatap muka
narasumber, jangan terlalu sering melihat catatan, karena itu akan mengganggu
narasumber, ciptakan suasana santai sehingga narasumber akan nyaman.
9. Tutup
Sebelum mengakhiri, lakukan konfirmasi akan jawaban yang
diberikan narasumber, barangkali ada kekeliruan persepsi. Bila narasumber
adalah orang yang baru kita temui, jangan ragu meminta no kontak atau alamat
e-mail, untuk memudahkan komunikasi. Jangan lupa berterimakasih atas waktu dan
infromasi yang diberikan narasumber.
Selagi ingatan wawancara masih
segar, coba untuk langsung menyusun laporan berita dari hasil wawancara yang
kita lakukan.
Selamat menjadi Wartawan
yang Sukses !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar