Selasa, 29 Januari 2013

BULLY FREE


Tulisan ini ditujukan kepada para orang tua yang memliki buah hati masih balita, juga kepada kita yang mempunyai adik atau kepada kita yang sayang pada anak-anak. seringkali kita merasa telah menyayangi anak kita (bagi para orang tua), adik kita (bagi para kakak), dan teman kecil kita (bagi yang punya adik namun menyukai anak kecil usia 2-7 tahun)tanpa kekerasan. Namun benarkah kita sudah menyayangi mereka dengan segenap kasih sayang dan memenuhi segala hak dan kewajiban mereka?
Mari kita simak pertanyaan-pertanyaan berikut ini, untuk meyakinkan bahwa anda sudah melakukan BULLY FREE.
1. Mencubit anak karena ia menangis minta dibelikan mainan di pasar swalayan.
2. Menghardik anak karena es krim yang ia makan mengotori baju baru yang dipakainya.
3. Memarahi anak karena ia buang air kecil di lantai sehingga mengenai baju-baju yang baru saja saya cuci dan belum sempat disetrika.
4. Menghukum anak di kamar mandi dan mengguyurnya karena ia tidak menuruti kata-kata saya untuk mengalah pada adiknya.
5. Membentak anak karena ia terjatuh dari sepedanya.
6. Untuk memerintahkan sang kakak untuk selalu mengalah pada adiknya.
7. Mengatakan pada anak:”ih begini aja kok gak bisa sih? Makanya belajar yang rajin dooonk!”
8. Mengatakan:”aah pasti kamu takut deh pergi ke dapur sendirian, kamu kan takut sama hantu dan kecoa. Tidak seperti adik kamu yang pemberani. Masa kakak kalah sama adik sih?”
9. Saat anak banya bertanya, kita sering mengatakan:”kamu nih banyak nanya ya, sudah ah diam. Ibu/kakak/saya pusing meladeni kamu, cerewet amat sih.”
10.         Beberapa orang tua seringkali seperti ini, saat pulang dari kantor, anak balitanya sedang disuapi oleh pengasuh dan langsung mendekat minta digendong pada ayah atau ibunya, namun ayah/ibunya hanya mengecup keningnya sebentar dan mengatakan pada anak sambil berlalu:”ade sama mbak dulu ya. Mama papa cape banget nih.”
11.         Beberapa orang tua juga sering seperti ini, saat berkunjung ke rumah teman bersama anak, orang tua ingin bersikap sopan pada tuan rumah dan menyenangkan hatinya. Akhirnya orang tua memuji anak tuan rumah dengan mengatakan:”duuuh cantiknya Permata, kulitnya putih. Tidak seperti Bulan nih, kulitnya gosong kaya gula jawa. Habis engga bisa dibilangin sih main terus di luar. Tuh Bulan lihat Permata, cantik dan putih kan?”
12.         Mentertawakan gambit hasil karya anak. Misal anak menggambar gajah, tapi mirip ayam. Sehingga orang tua mengatakan:”ini sih bukan gajah, tapi ayam, hahaha. Tangan kamu kenapa sih? Ko ngegambar aja gak bisa? Gini nih cara ngegambar gajah…”
13.         Menjewer anak karena menghilangkan jam tangan yang diinginkan anak. Padahal jam tangan itu dibeli dari hasil menabung mama papanya.
Silakan anda resapi berbagai situasi di atas. Jika salah satu atau beberapa situasi di atas pernah anda lakukan, itu berarti anda telah melakukan kekerasan pada anak. (IKP 18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar