GIGI – 11 Januari

Oleh: Alam Syah Pratama

11 Januari, sebuah lagu dari band legendaris GIGI dari album Peace, Love anda Respect yang dirilis tahun 2007, lagu merupakan andalan dari Band yang beranggotakan Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy. Musik yang apik dikemas merdu oleh petikan gitar sang maestro Budjana, membuat lagu ini menjadi sihir ampuh untuk para pecinta music, selain sentuhan nada yang membuat lagu ini enak untuk didengarkan, lirik dalam lagu inipun mampu membuat kita lebih mengerti arti Cinta, Armand sang Frontman, menuliskan lagu ini dengan cermin dirinya dan sang istri juga kisah cinta manusia pada umumnya, lirik per lirik adalah ungkapan kenyataan cinta yang sebenarnya, kisah cinta yang sempurna tidak harus selalu berjalan lurus, halangan dan rintangan lah yang mampu membuktikan ketulusan cinta itu, di awalai dari lirik “Sebelas Januari Bertemu Menjalani Kisah Cinta Ini Naluri Berkata Engkaulah Milikku“ sebuah ungkapan rasa awal terjalinnya kisah cinta menuju keabadian, dengan sebuah keyakinan bahwa dia adalah cinta sejati, “Bahagia Selalu Dimiliki Bertahun Menjalani Bersamamu Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku”, menyiratkan tentang kebahagiaan yang dirajut bersama dalam rentang waktu kisah cinta yang terjalin hangat dengan sbuah keyakinan, bahawa dilah yang menjadi jiwa kita. Di lirik inilah kita menunjukan sikap lelaki, “Akulah Penjagamu, Akulah Pelindungmu, Akulah Pendampingmu, Di setiap langkah-langkahmu” benar-benar jiwa lelaki sejati, karena pada hakikatnya, blelaki sejti bukan yang mampu mencintai banyak wanita, tapi mampu menjaga hatinya untuk selalu mencintai tulang rusuknya sepenuh hati. Lirik selanjutnya adalah sebuah realita cinta, “Pernahku Menyakiti Hatimu, Pernah kau melupakan janji ini, Semua Karena kita ini manusia“, sebuah ungkapan nyata, tak ada kata berlebihan tnetnag cinta, sebagai manusia Armand mampu mengungkapkan bahwa kesalahan pun bisa dilakukan dalam kisah cinta, inilah kisah cinta yang sempurna, cinta yang sempurna bukan tidak ada celah dalam cintanya, tapi mereka yang mampu menutupi semua celah yang ada dengan kekuatan cinta mereka. Dibagian lirik chorus inilah, sebuah ungkapan jujur tentang cinta sejati “Kau bawa diriku, Kedalam hidupmu, Kau basuh diriku, Dengan rasa sayang, Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku, Kau sentuh cintaku dengan lembut, Dengan sejuta warna” cinta adalah menerima segalanya, saat bersedih dan tersenyum, saat berduka dan bahagia, karena dengan itulah warna-warni cinta akan semakin membuat kita terasa semakin hidup. Penegasan terakhir di ending lagu adalah saat mengulang lirik pertama sebagai sebuah ungkapan yang menyatakan janji cinta sejati “Sebelas Januari Bertemu Menjalani Kisah Cinta Ini Naluri Berkata Engkaulah Milikku“. Lagu ini tak akan usang dimakan zaman, lirik yang apik membuat lagu ini akan menjadi lagu cinta yang abadi, tak ada manusia yang sempurna untuk dicintai, tapi kita harus bisa mencintai manusia yang tak sempurna itu dengan cara yang sempurna.

Peace, Love and Respect [GIGI]

 GIGI – 11 Januari

Sebelas Januari Bertemu
Menjalani Kisah Cinta Ini
Naluri Berkata Engkaulah Milikku
Bahagia Selalu Dimiliki
Bertahun Menjalani Bersamamu
Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Pernahku Menyakiti Hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua Karena kita ini manusia

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Chorus:
Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau basuh diriku
Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna