Minggu, 13 Januari 2013

HEADSET HILANG: JANGAN TUNDA NIAT BAIK



Hari ini ada seorang teman yang kehilangan barang yang cukup berrharga. Sebuah headset. Headset itu ia gunakan untuk mendengarkan musik dan belajar bahasa, bahasa apa saja. Namun, takdir berkata hari ini, 11 januari 2013 ia harus kehilangan benda itu. Hmmm, malanganya nasibmu sobat.
Jadi begini ceritanya, tadi siang itu ia bersama dua orang temannya pergi membeli makanan di sekitar kampus. Saat ia akan membayar makanan yang sudah dibeli, mungkin tanpa ia sadari dompet kecil beserta headsetnya tertarik keluar tas, sehingga jatuh. Ia tak sadar dompet kecil dan headsetnya itu jatuh. Baru kemudian setelah berada di University Center, jauh dari tempat ia membeli makanan, ia akan mengambil headset, ternyata tidak ditemukan. Barangkali menyempil di bagian tas tertentu, tapi setelah diobrak-abrik tetap tidak ada. Ia baru sadar lagi, bahwa tadi saat ia akan membayar makanan ia merasa ada suara terjatuh namun tidak ia hiraukan. Padahal itu barangkali adalah dompet kecil dan headsetnya.
Intinya headsetnya hilang aja. Sudah dicari tidak ditemukan juga, padahal itu salah satu benda berharga kesayangan.
***
Hikmah:
Sebenarnya ia sedari dulu kurang memanfaatka headsetnya sebaik mungkin. Sering dibawa, tapi tidak digunakan untuk kebermanfaatan dirinya.
Saat dia sudah ada niat baik untuk menggunakan headset itu, eh headsetnya malah hilang. Tau tidak untuk apa dia menggunakan headset itu sebelum hilang pada akhirnya? Untuk belajar bahasa Inggris alias menambah vocab.
Telat sih, kenapa ga dari dulu memanfaatkan headset untuk belajar, jadinya sehari sebelum hilang baru ada niat baik, pas mau terealisasi malah loooooosss.
Intinya, suatu niat baik jangan ditunda-tunda. Jangan sampai kenikmatan membuai sehingga melupakan rasa bersyukur. Jangan sampai Allah menegur dengan cara yang keras lagi menyakitkan karena kelalaian sendiri. Jangan tunggu diuji baru sadar, tapi sadarlah sebelum cobaan itu datang. Keep calm and don’t berhenti bekrkarya. Ok okkkkke. J     (IKP 18)

1 komentar: