Citarasa,
saat aku dan kau memukau ! …
Apakah kamu senang dengan tipe
diktatornya Stalin? Yang mengatasnamakan revolusi, kemudian dia bebas membunuh
siapa saja yang tidak sepaham dengannya? Dan selamanya melarat menjadi rakyat? Kata
seorang penulis: “Komunisme tak pernah menarik bagi saya.”.
Atau kamu suka Che? Kamu tau siapa
Ernesto ‘Che’ Guevara? Menurut sebuah data, Che adalah seorang pejuang ‘kiri’
dari Amerika Latin. Dan perjuangan ‘kiri’nya pulalah yang mengantarkan Che pada
kematian. Kalau ingin tau Che, silahakan lihat di kaos-kaos. Gambarnya sering
nampang di kaos-kaos anak muda yang mengidolakannya dengan bangga. Idola memang selalu membawa berbagai cerita,
idola selalu membawa nuansa berbeda, idola selalu membawa ideologi.
Islam memimpin dan menebar cahaya di
dunia selama 12 abad, dan itu peradaban paling jaya sepanjang ketamanduan
manusia. Kapitalisme berjaya selama 2
abad dengan kolonialismenya yang menyengsarakan dunia hingga kini. Komunisme?
Berjaya selama 0,7 abad, dan tak pernah mampu menjawab berbagai persoalan di
dunia. Persoalnnya adalah, bagaimana jika ada kata cinta dalam idola? (karena
setiap idola mempunyai ideologi yang berbeda dan jika bersebrangan dengan
ideologi kita, mau bagaimana?).
Engkau akan bersama orang yang engkau
cintai di akhirat. Jika orang-orang yang kita cintai itu adalah para kaum kafir
yang mendustai kebenaran Islam, maka selamat berjuang kamerad! Kalian berjuang
dengan idola kalian. Perjuangan yang melelahkan dan berujung kengerian.perjuangan
tiada akhir tanpa hasil dan tanpa imbalan dari siapapun. Namun jika orang yang
kita cintai itu adalah orang-orang yang mencintai Allah, maka kita juuga akan
bersama mereka kelak.
Bekerja keras lagi kepayahan, memasuki
api yang menyala-nyala (Al-Ghasiyah 3-4).
Jadi, citaras cinta pada sang idola
begitu memukau, karena idola bisa menjerumuskan pada kebaikan tapi juga bisa
menjatuhkan kita pada lembah kehinaan.
(Intan KP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar