Selasa, 29 Januari 2013

Terimakasih Polresta Yogyakarta



Catatan dari Jogja, Mohamad Rian Ari Sandi


Jumat, 21 Desember 2012
          Malam kian larut. Bulan di atas langit Jogja memancarkan sinarnya. Jalanan di pusat Jogja perlahan mulai lengang, hanya beberapa saja becak dan andong yang masih lalu lalang mengantarkan para turis ke tempat penginapan. Sementara itu saya bersama tiga anak manusia lain yakni Alam, Surya, dan Sanda, sebagai backpacker amatiran yang sudah lelah seharian mengelilingi kota jogja, mulai kebingunan mencari tempat untuk beristirahat dan memejamkan mata. Mulanya kami menargetkan untuk menginap di sebuah musola yang siangnya sudah sempat kami singgahi, sayangnya ketika kami tiba disana, musola tersebut sudah dalam keadaan dikunci. Tentunya kami kecewa, tapi kami terus berjalan mencari tempat untuk dijadikan persinggahan.
          Sempat terpikir untuk tidur secara bergantian di depan sebuah pertokoan di pinggir jalan, namun kami urungkan mengingat kondisi yang cukup riskan. Kami pun melanjutkan berjalan menyisir tempat-tempat yang mungkin untuk menampung kami beristirahat, namun tidak kunjung berhasil ditemukan. Jalanan yang kami susuri ternyata membawa kami kembali ke jalanan Malioboro. Lelah, kami pun memutuskan untuk duduk sejenak sambil berpikir dan berdiskusi apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dalam kondisi kelelahan seperti itu kepala memang susah untuk diajak berpikir dingin dan jernih. Akibatnya pengambilan keputusan untuk mencari solusi cukup sulit untuk kami temukan. Sampai akhirnya setelah cukup lama berdebat, kami memutuskan mengikuti ide Sanda untuk mendatangi kantor Pemprov D.I.Y Yogyakarta yang juga terletak di Jalan Malioboro dengan harapan mendapatkan izin untuk diperbolehkan menginap di musola yang ada di sana. Dengan percaya diri Sanda mendatangi petugas keamanan pemprov untuk meminta izin. Sayangnya, mereka tidak memberi izin, namun memberikan saran agar kami mendatangi Polresta Yogyakarta dan mohon izin menginap di musola yang ada.
          Saran tersebut kami ikuti, dan kembali melangkahkan kaki yang sudah semakin berat untuk menuju Polresta dengan petunjuk dari orang-orang yang kami mintai informasi di sepanjang jalanan Malioboro. Walaupun sempat salah alamat ke kantor kepresidenan, kami berhasil sampai di Polresta Yogyakarta. Sanda ditemani saya sendiri kembali menjadi jurubicara. Alhamdulillah, petugas Polresta memberikan kami izin untuk menginap di musola yang ada, dengan syarat kami memberikan KTP/SIM masing-masing sebagai jaminan dan hanya diperbolehkan tidur di teras musola. Namun kami tetap bersyukur, karena akhirnya bisa beristirahat di tempat yang cukup nyaman dan sudah pasti aman. Dan ternyata selain kami berempat, ada juga dua orang yang ikut menginap di teras musola tersebut, salah satunya kemudian kami ketahui merupakan seorang tukang becak dari Bantul yang namanya tidak sempat saya ingat.
          Malam besoknya sekaligus malam terakhir kami berada di Jogja, kami mendatangi lagi Polresta Yogyakarta agar diizinkan menginap untuk kedua kalinya. Dan para petugas memberikan izin kembali dengan syarat yang sama disertai dengan sedikit pemeriksaan terhadap barang-barang yang kami bawa. Sampai pada akhirnya kami menyelesaikan penjelajahan singkat kota jogja dan beranjak pulang ke Bandung.
          Itulah kronologi singkat dari perjalanan saya bersama tiga sahabat saya selaku backpacker amatiran yaitu Alam Syah Pratama, Surya Admadi, dan Nursanda Rizki Adhari. Tulisan ini saya maksudkan untuk mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat jogja pada umumnya dan pihak Polresta Yogyakarta pada khususnya yang telah menyambut kami dengan ramah sehingga perjalanan liburan kami bisa terlaksana dengan lancar dan menyenangkan. Khusus untuk Polresta Yogyakarta sekali lagi kami ucapkan terimakasih. Seandainya pihak Polresta tidak memberikan kami izin menginap entah dimana kami akan tidur, mungkin saja di trotoar jalanan. Semoga kebaikan bapak-bapak polisi dan juga keramahannya mendapatkan balasan dari Allah swt. dan semoga Polresta Yogyakarta bisa terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat jogja maupun para pendatang  dengan sebaik-baiknya. Aminn. Maju terus Korps Bhayangkara Indonesia!

Tulisan ini juga diposting di: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/01/29/terimakasih-polresta-yogyakarta-528987.html
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar